Senin (11/12/23), PUSDIKLAT PAL Indonesia kembali kedatangan tambu baru yang jauh dari pulau di utara Jawa, Kalimantan. Dengan membawa sebanyak 16 orang personilnya ke Surabaya, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan PUSDIKLAT PAL Indonesia dalam agenda pelatihan dan sertifikasi BNSP Desainer Grafis Muda.
Pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi BNSP berlangsung selama tiga hari, dengan pokok pembahasan yang berkutat dalam pendalaman pemahaman software desain grafis seperti Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan acara, yang dihadiri oleh Kepala Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan BPSDM Prov. Kalimantan Timur, Siti Djaitun, S.Sos, M.Si., Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Prov. Kalimantan Timur Drs. Muchlis Syahrani, M.BA., dan Kepala PUSDIKLAT PAL Indonesia, Ir. Hery Sunaryo.
Dalam pembukaan tersebut, beberapa pesan dan harapan disampaikan baik oleh Hery Sunaryo, Siti Djaitun, dan Muchlis Syahrani. “Pelatihan ini bukan sebuah formalitas. Melainkan sebagai bekal. Karena ilmu yang akan didapatkan di sini tidak akan hilang, dan tetap akan terpakai saat kembali ke BPSDM nanti,” ungkap Muchlis Syahrani dalam sambutannya. Pembukaan acara diakhiri dengan penyematan Training Kit secara simbolis kepada peserta, dan foto bersama.
Sesi pertama pelatihan dibuka dengan materi-materi dasar desain grafis, dalam kesempatan kali ini adalah pemahaman dasar-dasar dari software Adobe Illustrator. Mahmud dan Fahmi, kedua instruktur berkolaborasi untuk menyampaikan materi-materi utama yang harus diketahui oleh seorang desainer ketika mendesain dan menciptakan sebuah karya digital. Dasar-dasar tersebut meliputi navigasi aplikasi, definisi dari format-format gambar, dan pemahaman tools aplikasi, serta beberapa materi lainnya, yang nantinya menjadi materi tingkat lanjutan.
Hari kedua, ke-16 peserta beralih fokus menuju salah satu aplikasi editing gambar yang populer di mata desainer yaitu Adobe Photoshop. Sesuai dengan fungsinya, dan berbeda dari Adobe Illustrator yang lebih mengedepankan sebuah penciptaan karya desain, Adobe Photoshop memiliki inti fungsi sebagai penyuntingan, atau editing dari sebuah karya desain yang sudah ada. Hal tersebut seperti mengatur warna, kontras, corak, kontur, dan beberapa tools lainnya yang berguna untuk meningkatkan kualitas sebuah gambar menjadi hasil desain yang diinginkan oleh desainer.
Pada hari ketiga, seluruh peserta, dengan dipandu oleh dua asesor dari PUSDIKLAT PAL Indonesia melaksanakan uji sertifikasi kompetensi dengan skema Desainer Grafis Muda. Para peserta melaksanakan dua jenis ujian di mana ujian yang pertama adalah uji tulis untuk menggali sejauh mana pemahaman peserta terhadap materi desainer grafis, sementara ujian kedua adalah uji praktik di mana para peserta akan menggambar sebuah poster menggunakan aplikasi desain yang dipilih. Setelah kedua ujian tersebut selesai dilaksanakan, kedua asesor mengumumkan bahwa seluruh peserta dinyatakan kompeten dalam skema Desainer Grafis Muda dari BNSP.