안녕하세요 친구들!!
Hari pertama dalam bulan Februari, Kamis (1/02/23), PUSDIKLAT PAL Indonesia kembali berpartisipasi dalam terselenggaranya pengiriman calon welder ke Korea Selatan. Setelah partner sebelumnya, Samsung Heavy Industries telah berhasil mengirimkan calon pekerja asal Indonesia ke Korea Selatan, kali ini giliran Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) yang bersiap untuk menyeleksi para calon welder untuk dipekerjakan di salah satu dari tiga galangan kapal terbesar di Korea Selatan.
Rangkaian pelaksanaan Test Skill terbagi menjadi beberapa bagian, yang masing-masingnya memiliki peranan penting bagi para welder untuk menjamin kelancaran proses keberangkatan ke Korea Selatan, apabila welder telah memenuhi seluruh syarat yang menjadi standar seleksi oleh recruiter.
Dihadiri oleh 57 peserta dari seluruh Indonesia, PUSDIKLAT PAL Indonesia menjadi tempat berlangsungnya Test Skill tersebut. Agenda awal bagi peserta dimulai dengan registrasi dan briefing acara, demi memastikan kelancaran proses Test Skill pada hari tersebut.
Selanjutnya setelah para peserta telah mendapatkan ID Card masing-masing sebagai identitas, satu persatu peserta diwajibkan untuk mengikuti proses verifikasi data, yang mana hal tersebut terdiri dari pencocokan data diri, pencatatan sidik jari/biometrik, dan segala hal administratif lainnya yang menjadi syarat awal calon welder apabila sukses menjadi pekerja imigran di Korea Selatan.
Seusai proses administrasi tersebut terlaksana, calon welder diarahkan menuju area Test Skill untuk mendapatkan sosialisasi mengenai prosedur pelaksanaan dan kriteria pengelasan, sehingga welder dapat meraih standar yang telah ditetapkan.
Waktu bagi para welder untuk melaksanakan proses pengelasan masing-masing adalah 45 menit, dengan 10 menit sebelumnya waktu diberikan untuk penyetingan mesin dan pelelehan untuk membiasakan diri dengan mesin las listrik yang disediakan oleh PUSDIKLAT PAL Indonesia.
Proses pengelasan yang harus dilakukan oleh para welder adalah proses FCAW posisi 3G, dengan material yang digunakan adalah steel plate.
Setelah proses pengelasan telah selesai dilaksanakan, para penguji melakukan proses Visual Test sebagai langkah awal untuk memverifikasi tingkat standar hasil pengelasan. Ultrasonic Test kemudian dilaksanakan oleh pihak ketiga sebagai pengujian dan verifikasi kualitas hasil pengelasan secara lebih mendalam dan menyeluruh.
Begitu seluruh rangkaian pelaksanaan acara Test Skill ini selesai terlaksana, para welder akan menunggu hasil keputusan dari para penguji, apakah welder tersebut dinyatakan layak dan lolos seleksi untuk menjadi pekerja migran di Korea Selatan.
Eits, tunggu dulu. Meskipun Test Skill Calon Welder ke Korea Selatan ini telah digelar sebanyak dua kali di PUSDIKLAT PAL Indonesia, tetapi bukan berarti Test Skill Welder ini adalah yang terakhir. Bagi kalian yang belum berkesempatan untuk mendaftarkan diri, masih ada kesempatan di masa mendatang untuk Test Skill selanjutnya, dan tentunya, nantikan berita pembukaan pendaftarannya hanya di website pusdiklatpal.com, atau Instagram PUSDIKLAT PAL Indonesia di @pusdiklat.pal.
성공하시길 바랍니다~
(daf)