Kamis (6/10/22), merupakan hari bersejarah bagi Pusdiklat PAL Indonesia. Salah satu raksasa besar dunia dari perusahaan galangan kapal, Samsung Heavy Industries, telah menjalin kerja sama dengan Pusdiklat PAL Indonesia dalam pelaksanaan tes kompetensi atau Skill Test dengan tujuan untuk pengiriman welder ke Korea Selatan.
Sepenuhnya dipantau oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), sebanyak 44 welder yang telah terseleksi secara administratif hadir di Pusdiklat PAL Indonesia demi menjawab tantangan tersebut.
Rangkaian acara dimulai dengan proses registrasi, meliputi verifikasi/pencocokan beberapa data peserta serta pencatatan sidik jari atau biometrik. Proses tersebut kemudian dilanjutkan dengan tes fisik sederhana yang berupa push-up, sit-up, side-to-side jumping, dan angkat beban. Tahap akhir dari rangkaian registrasi dan verifikasi ini adalah sesi wawancara, yang dipimpin langsung oleh perwakilan dari Samsung Heavy Industries.
Setelah proses administrasi terselesaikan, para peserta menuju ke bengkel pengelasan untuk mendapatkan briefing atau pengarahan praktis mengenai kriteria hasil pengelasan yang diinginkan oleh Samsung Heavy Industries.
Proses pengelasan yang digunakan adalah FCAW Pelat 3G, dan peserta diharuskan untuk menguji kemampuan mengelas mereka dalam kurun waktu yang diberikan, dengan waktu persiapan pekerjaan yang dihitung secara berbeda, termasuk penggerindaan dan penyetingan alat las.
Namun, hasil pengelasan peserta setelah Test Skill tidak serta-merta diterima begitu saja. Samsung Heavy Industries sendiri akan terlebih dahulu memeriksa hasil secara visual / Visual Test, yang mana kemudian akan dilanjutkan dengan pengujian Non-Destructive Test berupa Ultrasonic Test untuk memastikan kualitas pengelasan sama dengan kriteria yang diharapkan.
Begitu Skill Test selesai terlaksana, proses lain yang tersisa adalah menunggu hasil tes yang akan diumumkan secara langsung atau direct oleh pihak Samsung Heavy Industries, apakah peserta dinyatakan lolos seleksi, atau gagal dalam seleksi.