Agustus 05 2022 0comment
Kegiatan Praktek NDT Welding Inspector Batch 2

PJB Academy Luncurkan Delegasi demi Kompetensi Welding Inspector

Mitra Pusdiklat PAL Indonesia, PT PJB (Pembangkit Jawa-Bali) telah berkali-kali menjalin kerjasama, dan tahun ini, dengan tujuan yang sama, PJB Unit PJB Academy kembali menugaskan delegasi karyawan masing-masing unit kerja demi memenuhi skema pelatihan dan sertifikasi Welding Inspector Basic

Pelatihan dan sertifikasi ini dijadwalkan untuk terlaksana dalam dua Batch, di mana Batch 1 dimulai pada 18 s.d. 22 Juli 2022, dengan 14 orang karyawan sebagai peserta, sementara Batch 2 dilaksanakan pada 1 s.d. 5 Agustus 2022 dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 10 orang.

Seperti skema yang tertera, peserta mendapatkan pemaparan materi demi memenuhi tuntutan ilmu sebagai inspektor pengelasan, atau yang biasa dikenal sebagai Welding Inspector.

Bambang Hari Roessantoso, Sigit Budi Raharjo, Eko Prasetyo, dan Ach. Syamsul Hadi terpilih sebagai instruktur yang berperan untuk membagikan ilmu yang mereka miliki dalam bidang pengelasan, sehingga pengetahuan peserta dapat diperoleh secara optimal selama lima hari pelatihan dan sertifikasi di Pusdiklat PAL Indonesia.

Teori pengelasan merupakan pengetahuan dasar mengenai apa saja yang diperlukan agar seseorang terkualifikasi sebagai Welding Inspector, contohnya seperti cacat-cacat pengelasan, kriteria penerimaan, kualitas dan mutu, serta repairing.

Teori-teori tersebut kemudian dituangkan dalam sesi praktek bernama Non-Destructive Test atau NDT untuk melengkapi rangkaian pelatihan yang diterima. Dalam NDT, peserta mendapatkan prosedur apa saja yang diperlukan untuk mendeteksi kecacatan dalam hasil pengelasan, seperti Visual Test, Penetrant Test, maupun Magnetic Particle Test.

Pada hari kelima, peserta dihadapkan dengan sebuah uji sertifikasi kompetensi dari LSP LAS untuk mendapatkan pengakuan berupa sertifikat BNSP atas pengalaman yang telah diperoleh selama empat hari ke belakang. Dalam sesi asesmen ini, Kemal Mahdi mendapatkan peran asesor untuk ke-14 orang peserta dari Batch 1, sementara Sunoto Mudiantoro bertugas sebagai asesor 10 orang peserta dari Batch 2.

Syukur pun dapat diucapkan ketika seluruh peserta, baik dari Batch 1 dan Batch 2 telah dinyatakan lolos asesmen kompetensi dan pada akhirnya terkualifikasi sebagai Welding Inspector Basic.

(daf)