Kebutuhan industri akan tenaga kerja terampil semakin meningkat dan bermacam – macam. Hal ini ditandai dengan bertambahnya jenis pekerjaan di bidang fabrikasi logam dan manufaktur yang dituntut memenuhi kebutuhan pasar yang semakin tahun trennya makin meningkat, disini guru sangat berperan penting.
Guna memenuhi tenaga kerja terampil, salah satunya melalui Pendidikan vokasi setingkat SMK. Sudah banyak perkembangan tentang proses fabrikasi logam dan manufaktur yang harus dibarengi dengan kurikulum dan skill yang mempuni dan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan di dunia industri .
Melalui program Pendidikan Vokasi SMK, Badan Pengembangan SDM Kementrian Perindustrian (KEMENPERIN) bekerja sama dengan PUSDIKLAT PAL INDONESIA sebagai penyelenggara pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga pendidik vokasional (guru produktif SMK) guna mewujudkan Link and Match antara pendidikan dengan dunia industri .
Sasaran Program Pendidikan Vokasi SMK adalah guru produktif SMK di seluruh Indonesia. Total peserta pelatihan dan sertifikasi berjumlah 42 orang dari seluruh Indonesia. Menggandeng LSP PAL INDONESIA, PUSDIKLAT PAL INDONESIA membuka 3 bidang pelatihan yaitu :
- Bidang Pengelasan SMAW dengan peserta 31 orang
- Bidang Pengelasan FCAW dengan peserta 20 orang
- Bidang Konstruksi Kapal Baja dengan peserta 11 orang
Program Pendidikan Vokasi SMK dilaksanakan selama 12 hari kerja dari tanggal 1 – 13 Juli 2019. 3 bidang pelatihan memiliki porsi kegiatan yang sama yaitu 20% kegiatan teori dalam kelas sesuai bidang masing – masing, 70% kegiatan praktikum di bengkel masing – masing bidang, dan 10% kegiatan sertifikasi sesuai bidang masing – masing.
Kegiatan teori dilaksanakan di dalam kelas selama 2 hari dengan 5 materi pokok sesuai bidang masing – masing. Materi pokok meliputi prinsip bidang kerja, prinsip K3, desain pekerjaan masing – masing bidang, prosedur pekerjaan masing – masing bidang, dan inspeksi pekerjaan masing – masing bidang kerja.
Kegiatan praktikum dilaksankan di bengkel PUSDIKLAT PAL INDONESIA sesuai dengan bidang kerja selama 9 hari dengan dampingan impresif dari instruktur berpengalaman di bidangnya masing – masing. Kegiatan praktikum memberikan pengalaman dan Teknik pekerjaan sesuai standart kompetensi kerja nasional Indonesia dalam bidang industri fabrikasi dan manufaktur yang dikeluarkan LSP PAL INDONESIA.
Pada akhir program pelatihan dilaksanakan kegiatan sertifikasi kepada peserta pelatihan oleh LSP PAL INDONESIA. Kegiatan ini sebagai tolok ukur pelatihan yang telah dilaksanakan selama 11 hari oleh PUSDIKLAT PAL INDONESIA. Semua peserta dinyatakan kompeten oleh LSP PAL INDONESIA dan mendapat sertifkat kompetensi berstandart nasional (BNSP) di masing – masing bidang.
Dengan hasil produk pelatihan yang meluluskan seluruh peserta dari guru – guru produktif SMK, PUSDIKLAT PAL INDONESIA berharap para guru dapat mengimplementasikan kompetensinya di bidang Pendidikan guna menyiapkan pekerja terampil di bidangnya. PUSDIKLAT PAL INDONESIA juga berharap dengan hasil tersebut dapat menyelaraskan kebutuhan industri akan tenaga kerja yang terampil di bidangnya.
PUSDIKLAT PAL INDONESIA sebagai Lembaga pelatihan kerja (LPK) yang berpengalaman menyediakan pelatihan di bidang fabrikasi dan manufaktur khususnya bidang perkapalan telah mendapat pengakuan dari banyak industri besar nasional. Kami terus meningkatkan kinerja dan SDM guna menyiapkan Sumber daya yang berkualitas demi memenuhi kebutuhan pekerja di industri manufaktur di Indonesia.
