Senin (22/05/23), PUSDIKLAT PAL Indonesia melaksanakan kerja sama baru bersama PT Pelni (Persero) dalam program pelatihan dan sertifikasi Pengelasan SMAW untuk Anak Buah Kapal (ABK). Menarik durasi kegiatan selama enam hari, pelatihan dan sertifikasi ini diikuti oleh enam orang ABK dari beberapa unit kerja PT Pelni (Persero) di seluruh Indonesia.

Seperti pada umumnya, pelatihan dan sertifikasi pengelasan dimulai dengan agenda teori, yang bertujuan untuk menyesuaikan kemampuan peserta dengan materi yang tersedia di PUSDIKLAT PAL Indonesia.

Sesi pelatihan dan sertifikasi dilanjutkan langsung ke dalam materi inti sekaligus untuk memantapkan kemampuan, serta mempersiapkan diri dalam menghadapi uji kompetensi, yaitu praktik pengelasan.

Materi praktik ini berlangsung selama empat hari penuh, yang dipandu oleh instruktur PUSDIKLAT PAL Indonesia, Kuswanto. Para peserta mendalami langkah-langkah, teknik, dan ilmu yang ada dalam proses pengelasan sebagai bagian dari pelatihan dan sertifikasi ini.

Kegiatan pelatihan pengelasan ini memakai proses pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding) dengan posisi pengelasan 2F, sementara memakai proses sambungan Fillet pelat ke pelat, pelat ke pipa, dan pipa ke pipa. Namun di samping itu, para peserta juga diberikan materi singkat dan pengenalan mengenai proses pengelasan yang lebih lanjut, yakni proses pengelasan GTAW (Gas Tungsten Arc Welding).

Sabtu (27/05/23), acara pelatihan dan sertifikasi Pengelasan SMAW ini ditutup dengan sesi uji sertifikasi kompetensi dengan skema ‘Fillet Welder’, dengan proses pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding). Tim Asesor yang dipimpin oleh Ach. Syamsul Hadi SR mengevaluasi kemampuan para peserta dalam mengelas selama lima hari ke belakang, dan memutuskan bahwa 100% peserta PT Pelni (Persero) lolos uji sertifikasi kompetensi, dan dinyatakan layak untuk mendapatkan sertifikat BNSP.

(daf)